Mengkudu Spray

Mengkudu Spray - Pejuang HPA

Mengkudu Spray adalah produk spray HPA yang memiliki kandungan utama buah mengkudu. Buah ini sudah terkenal akan khasiatnya yang menakjubkan yang kaya antioksidan, vitamin C dengan bahan aktif melatonin dan morindin. Mengkudu bersifat dingin dengan bentuk menyerupai otak manusia.

Mau Umroh? Nggak usah pusing. Cukup DP 1.5 juta saja!



Klik untuk mendapatkan info lengkapnya

Khasiat Mengkudu:

  • Merawat penyakit di daerah kepala iaitu Otak,mata,rambut dan hidung.
  • Mengurangkan uban di kepala
  • Menghilangkan Stress,sakit saraf dan tegang otot bagi pesakit DM/Kencing manis
  • Menurunkan tekanan darah tinggi
  • Mencairkan darah ( Pencair darah alami)
  • Mengurangkan asid urik ( Gout) yang menyebabkan sakit sendi
  • Probiotik-iaitu menghidupkan good bakteria dalam usus
  • Menghalang pembiakan bakteria di dalam mulut dan gigi yang berbahaya kepada jantung
  • Mengatasi masalah darah rendah ( Di ambil selepas makan atau dengan minum madu lebah/air halia
  • Mengelakkan pengaratan dalam tubuh
  • Menghilangkan masalah Hipoksia ( Kurang Oksigen)
  • Digunakan sebagai makanan pesakit kanser
  • Bersifat sejuk (mengurangkan keradangan)
  • Melawaskan buang Air Besar ( BAB) elak sembelit.

Namun, mengkudu tidak disarankan bagi:

  • Pesakit Ginjal Hemodialisis karena mengkudu menyebabkan pembekuan darah
  • Gagal ginjal
  • Pesakit Liver
  • Pengguna obat pencair darah kimia. (Jika terpaksa, beri jarak 4 jam dari obat pencair darah kimia.)

Cara Penggunaan:

Semprotkan 3 kali ke air minum 1.5 liter. Kocok minimal 53 kali. Minum seharian.

Isi 30 ml.

Pembaharuan harga per 18 Agustus 2022:
Harga Member Rp. 550.000
Harga Konsumen Rp. 700.000
Nilai Mata 150.000

Artikel Lainnya:

Share melalui:

Muhamad Syukri telah menulis 660 artikel

Muhamad Syukri adalah seorang Pensyiar Baitullah yang berusaha untuk memasyarakatkan ibadah haji dan umroh sebagai ibadah yang seharusnya dilaksanakan setiap muslim, setidaknya 1 kali selama hidupnya.

Beliau memiliki dua website utama, yakni Baitullah Warrior dan Tanur Muthmainnah Duren Sawit.